Saya yakin sebagian besar dari kita merupakan pengguna layanan Gmail. Saya pribadi pun merupakan pengguna Gmail. Berbagai fitur dan integrasinya yang baik dengan berbagai layanan merupakan keunggulan dari Gmail. Apalagi Gmail merupakan produk dari perusahaan raksasa Google yang sudah sangat terkenal dengan layanan mesin pencarinya. Sudah tidak asing kita mendengar kalimat “Coba tanya Mbah Google..”. Hehehe.
Namun karena integrasinya yang sangat mudah dengan layanan pihak ketiga, seringkali tanpa sadar kita “membiarkan” data-data kita tersebar dan digunakan oleh berbagai pihak. Sudah menjadi rahasia umum bahwa Google dan perusahaan-perusahaan raksasa lainnya merekam data-data kita untuk keperluan iklan dan kelangsungan bisnis mereka. Mengenai detail akan hal ini mungkin akan saya bahas lain waktu. Saat ini saya ingin menceritakan pengalaman saya menggunakan layanan email lain, yaitu Tutanota.
Berawal dari keinginan saya untuk mencari alternatif layanan email yang dapat diandalkan untuk menjaga privasi. Saya kemudian mendapat beberapa alternatif yang salah satunya adalah Tutanota. Setelah membaca berbagai keterangan pada situs resminya, maka saya memutuskan untuk mencobanya. Tutanota menyediakan layanan gratis dan berbayar. Layanan gratis dapat kita gunakan tanpa batas waktu tertentu. Saya sendiri memilih layanan gratis ini karena hanya untuk penggunaan pribadi saja.
Tampilan
Saya cukup terkesan dengan tampilannya yang sederhana dan bersih. Sangat cocok dengan saya yang tidak terlalu menyukai user interface yang ramai. Dengan tampilan yang sederhana seperti ini maka Tutanota sangat mudah digunakan — setidaknya menurut saya pribadi. Hehehe. Skema warna pada tampilannya pun menurut saya nyaman dilihat dengan warna putih, abu, dan merah. Bila kita menyukai tampilan dark mode, ada alternatif warna lain, yaitu abu tua, hijau, dan putih. Namun saya pribadi lebih menyukai tampilan yang pertama (light mode).
Privasi dan Keamanan
Seperti yang saya telah sebutkan di atas bahwa saya mencari layanan email yang sangat menjaga privasi. Tutanota menjamin bahwa semuanya layanannya terenkripsi end-to-end secara menyeluruh, termasuk pesan, kalender, kontak, dsb. Dengan demikian tidak ada data kita yang direkam demi kepentingan iklan atau komersil. Terkait dengan keamanan dan privasi ini dapat diverifikasi karena Tutanota berbasis open source. Tutanota juga dilengkapi dengan fitur 2FA sebagai kunci ganda bagi keamanan email kita.
Tidak Ada Iklan
Kita tidak akan menemukan pesan iklan pada halaman email kita di Tutanota karena Tutanota tidak merekam data kita dan menyebarkannya ke pihak lain. Hal tersebut berbeda dengan Gmail yang sering mengirimkan pesan berupa iklan, terutama pada tab Social dan Promotion. Bagi saya yang menyukai privasi, adanya iklan seperti itu akan cukup mengganggu. Karena itulah saya menyukai UI/UX dari layanan Tutanota.
Lintas Perangkat
Tutanota dapat digunakan di berbagai perangkat, mulai dari Android, iOS, Linux, Windows, MacOS, dan dapat diakses melalui browser. Hal ini sangat memudahkan kita untuk mengakses email kita dari berbagai perangkat yang saling terintegrasi.
Saya sendiri menggunakan Tutanota melalui browser dan aplikasi di Smartphone Android. Sama halnya dengan tampilan browser, saya menyukai tampilan Tutanota pada aplikasi Android. Menurut saya tampilannya sederhana, bersih, dan informatif sehingga enak dilihat dan mudah digunakan.
Kapasitas
Kapasitas bukanlah hal yang diandalkan oleh Tutanota. Layanan gratis Tutanota hanya menyediakan kapasitas penyimpanan email sebesar 1 GB. Kapasitas ini sangatlah kecil bila dibandingkan dengan kapasitas yang ditawarkan oleh Gmail, yaitu 15 GB. Sementara kapasitas media yang dapat dilampirkan dalam 1 pengiriman email adalah sebesar 25 MB. Sampai saat ini saya tidak terganggu dengan kapasitas yang disediakan karena hanya digunakan untuk keperluan pribadi saja.
Integrasi Layanan Pihak Ketiga
Kita tidak dapat menghubungkan akun email Tutanota kita dengan layanan pihak ketiga. Kita tidak dapat mengakses akun kita melalui layanan email client seperti Thunderbird. Hal ini dikarenakan Tutanota sangat menjaga privasi dan kemaanan data kita. Hanya pemilik akunlah yang diberi hak untuk mengakses akunnya sendiri.
Pemulihan Akun
Satu hal yang perlu diingat karena keamanan enkripsi Tutanota yang sangat baik maka akan sangat sulit bila kita lupa password. Akan sangat sulit melakukan pemulihan akun bila hal ini terjadi, bahkan mungkin akun kita tidak bisa kita akses sampai kita benar-benar ingat akan password kita. Hal ini menjadi kelebihan sekaligus kekurangan dari fitur keamanan Tutanota. Untungnya hingga saat ini saya belum pernah bermasalah dengan password. Hehehe.
Demikian pengalaman saya dalam menggunakan layanan email Tutanota. Bila dibandingkan dengan fitur Gmail tentunya Tutanota kalah lengkap, namun menyenangkan bagi saya memiliki alternatif layanan email yang lebih privat. Bila ingin mencobanya, silakan kunjungi situs https://tutanota.com/. Sekali lagi harap diingat, jangan sampai lupa password ya. Hehehe. Semoga tulisan ini bermanfaat. Terima kasih :)